Rabu, 27 Mei 2015

Before Sunset: Pencarian 5 Tahun buat nonton film Ethan Hawke&Julie Delpy

Pertama kali gue tahu film yang di bintangi Ethan Hawke sama Julie Delpy itu dari percakapan pertama di novel 5cm. Dan anehnya gue penasaran banget kenapa film itu bisa menginspirasi seorang Donny Dirgantoro untuk membuat cerita?? Karena mimpi. Yupz... Gue merasa ada sesuatu yang lebih special dari sebuah film yang masuk kedalam jajaran film independent tersebut.

Gue menemukan Judul film itu pada tahun 2009 dimana gue masih seneng-senengnya sama novel. Before Sunrise, Before Sunset dan Before Midnight, seakan ketiga judul film itu masuk kedalam otak gue, mengendap. Tak terasa sekian tahun tersimpan dalam memori dan akhirnya awal tahun 2015 gue dapet kaset Before Sunset dan Before Midnight di tukang VCD langganan gue.

Maunya emang gue pengen nonton Before Sunrise dulu, sebagai awal pertemuan dua orang yang -menurut gue pribadi- paling romantis sepanjang dua dekade terakhir. Yang gue tau, Before Sunrise dirilis pada tahun 1994 yang artinya 21 tahun sudah film itu di tayangkan. Gaes!!! gue yakin ketiga film itu sudah banyak menginspirasi banyak orang di dunia.

Selain di dalam novel 5cm. Gue juga menemukan judul film itu di drama korea. ya walaupun hanya sebagai cameo pembahasan yang tidak terlalu penting namun itu seakan menjadi alarm bagi otak gue. Mengingatkan kembali bahwa film Before Sunrise, Before Sunset dan Before Midnight adalah mozaik yang belom gue temukan. God!! Ternyata engkau memberikan kesempatan buat gue nonton tuh film. Thanks.

Ini adalah cuplikan dari film Before Sunset, waktu Julie Delpy nyanyi buat Ethan Hawke di apartement pribadinya di Paris. Its so romantic moment.


Yah... gue masih terbawa suasana Before Sunset. Dimana harapan yang pernah gue rasain hampir mirip kaya di film itu. Harapan untuk bertemu kembali dengan orang yang pernah ada dalam hati kita meskipun singkat waktu kita bersama orang itu, namun kebersamaan dengannya sungguh membekas. Bayangin bo!! di film itu mereka kembali di pertemukan setelah 9 tahun ga ketemu.

Harapan itu kaya balon halogen, dapat terbang tinggi namun mudah meledak menjadi kekecewaan yang pahit. Sakit. Elo bisa bayangin perasaan saat elo bahagia karena bertemu lagi dengan orang yang pernah bikin lo jatuh cinta, tapi ternyata orang itu udah berkeluarga, punya istri yang baik, punya anak yang lucu, yang dia ceritain tanpa ada rasa bersalah. Bayangkan persaan lo mamen!!!!....



Menurut gue adegan Hug mereka berdua ini bikin gue terharu... -jadi pengen peluk Ethan Hawke juga- Rasa kangen, marah, kecewa, galau, bimbang bercampur aduk jadi satu. Udah gue ga bisa bilang apa-apa lagi. (sangking terharunya)

Malam ini gue mau lanjut buat nonton Before Midnight. Gue belom tau apakah emosi yang ditimbulkan film itu bakal sama dengan film sebelumnya, yang jelas chemistry yang gue liat antara ke dua orang yang pernah di mabuk cinta pada awal mereka bertemu dan akhirnya harus memendam lagi harapan lain. Ini adalah film terbaik sepanjang masa, padat makna, simple, dan penyampaian pesan yang dalam.

2 komentar:

  1. seperti cuplikan lgu some one like you adele..i heard that you found a girl..that you settle down and you merrid now... mirip nh ksahnya ky aq hahaha...

    BalasHapus
  2. hahaha.... ternyata banyak yang merasakan hal yang sama. next time nonton juga before midnight nya th sarah.....

    BalasHapus